Minggu, 28 Oktober 2007

Sumpah Pemuda dan Ikopin

Kemarin hari sumpah pemuda 28 oktober dirayakan sebagian masyarakat Indonesia yang masih mengingatnya dan masih menjiwainya. Sumpah yang dipekikkan oleh para pemuda atas nama Indonesia.
Masihkah ada semangat seperti itu saat ini ?

Sepertinya semangat yang ada sudah kedodoran, tidak lagi melekat dalam kehidupan kita berbangsa dan bernegara. Semangat yang juga menghilangkan etos kerja kita.

Bagaimana bangsa ini mengajar ketertinggalannya ?

Di Ikopin, Para karyawan, dosen, mahasiswa baru maupun yang lama, hari ini baru memulai aktifitasnya. Padahal kampus yang lain sudah memulainya seminggu yang lalu. Hari kerja pemerintah pun ditentukan minggu yang lalu.

Teman saya berkata " Kemana aja, kampus yang lain udah pada kemana, kok Ikopin baru memulai, gimana mo maju".


Teman saya ini ngga tau kali ya kalo semangat perubahan saat ini melingkupi Ikopin. Dia ngga tahu kalo para civitas akademika Ikopin sangat meresapi kata-kata pak Adi sasono bahwa Ikopin harus berubah, kalo tidak mati saja. Tentu para petinggi ini menginginkan perubahan, bukan kematian.

"Coba lo hadir saat pelantikan rektor," Kata saya.
semangat perubahan itu tidak hanya dipekikkan Adi sasono. Suryadhama Ali yang menteri koperasi pun mengingatkan itu. Jadi kata saya, walaupun lambat asal ada semangat.

Doakan saja, semoga semangat itu benar-benar dihayati. Kita orang luar todak boleh mengurusi rumah tangga orang. Orang Ikopin kan pada pintar-pintar. Pastilah pada tahu papatah " Kejarlah daku kau ku kejar".

Dan takkan mau Ikopin mati pastinya.

Tidak ada komentar: