Sabtu, 20 Oktober 2007

Rektor kunjungi Warnet, Praja masuk barak.

Idul Fitri sudah lewat. Arus mudik juga sudah tak ramai lagi. Warnet KKB IKOPIN sudah mulai rame lagi. Kawan-kawan sudah bermunculan di jatinangor. Aku kerja lagi.

Hari pertama warnet buka, selasa(16/10) kemarin, Prof. Rully, Rektor Ikopin yang baru dilantik berkunjung ke Warnet. Sidak (inpeksi mendadak) sih ngga, tapi hanya kunjungan biasa katanya. "pengen jalan-jalan aja, ngeliat situasi," Kata Prof Rully akrab ditemani pak satpam.

Gayanya santai. Seperti anak muda. Dan memang masih muda. Professor lagi.
"Ke depan Ikopin harus bisa di bangun dengan baik, dan kita akan mulai dengan langkah yang baik, sebagai langkah awal kita akan buat MOU dengan Bank Jabar untuk mendukung kemajuan Ikopin dan juga kita punya komitmen bersama Dekopin dan Menekop" Katanya.
Kami ngobrol tidak terlalu lama.


Siang tadi ngobrol ma kawan yang baru datang berlebaran di Jakarta, ada juga kawan yang kuliah di STPDN.

Kawan STPDN itu resah karena dapat surat edaran per 21 oktober ini para Praja tidak diijinkan lagi ngekost. Padahal dia baru saja bayar kostnya. Ada ratusan praja yang ngekost.

Sore tadi, para Praja itu tampak ramai bawa tas dan koper masuk kampusnya. Sepertinya memang benar. Praja tidak boleh kost lagi.

Dulu,saat para praja itu mulai pada ngekost, suasana kost tampak ramai. Banyak kost-kostan baru yang bermunculan. Harga kost juga sedikit merankak naik.

Sekarang mereka kembali ke Barak. Kebayang sepinya kost-kost. Dan bisa saja harganya turun, bahagialah para pencari kost murah. Semoga saja.

Tidak ada komentar: