Jumat, 12 Maret 2010

PROYEK REVITALISASI UNTUK ATASI BANJIR.

ENREKANG--Proyek Revitalisasi Sungai Saddang yang pengerjaannya sejak tahun 2006 sudah hampir rampung. Proyek ini dikerjakan untuk mengatasi banjir yang selalu mengancam warga Kota Enrekang di Musim Hujan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Werang Umar yang ditemui, Selasa 09 Maret mengatakan sebenarnya proyek Revitalisasi ini sudah selesai jika dilihat dari mata anggaran.


" Makanya sudah tidak ada lagi aktifitas pengerjaan proyek dilapangan sebab memang sudah selesai," Kata Werang.

Hanya saja, Lanjutnya, masih ada sekitar 500 meter yang perlu dituntaskan. Untuk itu, Pemerintah masih berusaha mencari anggaran untuk pengerjaannya.

proyek Revitalisasi sungai Saddang yang dikerjakan sejak tahun 2009 menghabiskan dana kurang lebih 17 milyar dan dikerjakan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah pengalihan arus sungai memakan anggaran sebesar sembilan milyar dan tahapan kedua pembauatan tanggul disisi kiri dan kanan dengan total anggaran sebesar 7 milyar lebih. Dana proyek Revitalisasi sungai besumber dari Dana Pasca Bencana Menko Kesra.

Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas PU Abdul Hafid yang dihubungi terpisah menjelaskan, sebenarnya anggaran dana dalam pengerjaan proyek tahap kedua itu sebesar 10 Milyar. Hanya saja, kata Hafid, ada persoalan pembebasan tanah yang bermasalah.

" Jadinya, total dana yang terpakai dalam tahap dua itu sebesar 7 Milyar lebih," kata Hafid.

Sisa dana itu, lanjut Hafid masih dialokasikan dalam APBD 2010 dan rencananya akan digunakan untuk melanjutkan sisa tanggul yang masih harus dikerjakan. Menurut Hafid, dana yang diperlukan untuk penyelesaian tanggul itu berkisar 5 milyar.

" Jika dana sudah ada, mungkin pengerjaannya sudah bisa diselesaikan," kata Hafid. (R4)

Tidak ada komentar: