Sabtu, 13 Maret 2010

Nurul, Menanti Harap Operasi



ENREKANG--Haslinda (22) mengurungkan niatnya membawa anaknya Nurul (4 bulan) ke Rumah Sakit di Makassar untuk berobat. Angka sepuluh juta untuk biaya sekali operasi hanya membuatnya bisa menelan ludah.

" Mana bisa kami dapat uang sebesar itu, untuk makan saja kami susah," kata Haslinda yang ditemui, Sabtu, 13 Maret dirumahnya yang sederhana, dilingkungan Kukku, Kelurahan Lewaja, Enrekang.

Nurul adalah penderita Hidrochephalus atau menderita pembengkakan dikepala. Sejak usia kandungannya delapan bulan, Haslinda mengetahui anaknya menderita Hidrochephalus dari dokter.

" Saat lahir kepala nurul belum besar, beratnya pun 3,7 Kilo," kata Haslinda.

Namun, seiring waktu, kini diusia yang baru empat bulan, berat Nurul sudah mencapai delapan kilo lebih.

Haslinda mengatakan sejak Nurul lahir, ia sudah diberikan surat rujukan ke Makassar untuk berobat. Jika ingin sembuh, kata Haslinda, Nurul harus di operasi.

" Tapi saat dengar biayanya lebih sepuluh juta, akhirnya saya merawat Nurul dirumah," kata Haslinda.

Suami Haslinda, Saru (37) hanyalah seorang petani biasa. Haslinda tidak bisa berbuat banyak. Nurul kini hanya bisa menangis berharap kepalanya bisa segera di Operasi.(R4)

Tidak ada komentar: