Selasa, 11 September 2007

Marhaban Yaa Ramadhan.

Ramadhan yang akan dimulai kamis besok sudah banyak ditunggu umat muslim. Hp saya juga tak henti-hentinya menerima ucapan menyambut Ramadhan. Mengingatkan agar menyongsong bulan suci ini dengan ikhlas dan tak lupa bermaaf-maafan. Marhaban Yaa Ramadhan.


Saya selalu ingat saat-saat ramadhan di Kampung saya. Setiap selepas subuh, banyak warga yang jalan-jalan dipinggir sungai mata Allo. Kami menyebutnya kawasan itu sebagai pinggir pantai walau sebenarnya itu hanya pinggir sungai. Ngga tau siapa yang mulai menyebut seperti itu. Mungkin karena tempatnya seperti Pantai losari yang terkenal di Makassar. Kampungku sebenarnya berbukit yang dialiri dua sungai Mata Allo dan Sungai Saddang.


Sebagai remaja waktu itu, setiap subuh selepas sholat kami langsung nongkrong menunggu orang yang lewat. Kadang-Kadang, bila dimesjid orang masih pada berdoa dan mendengar Kultum, Kami sudah lari mencari tempat tongkrongan. Dasar kelakuan remaja yang selalu pengen berburu wanita sebaya. Tentu yang cantik-cantik yang jadi incaran.

Tapi itu Dulu. Suasana seperti itu walaupun masih ada tapi tidak seramai dulu lagi. Apalagi sejak air mata allo selalu mengering. Pemandangannya sudah tidak sedap dipandang mata.

Ramadhan sudah datang lagi. Sepuluh tahun sudah saya tinggalin kampung.
Marhaban Yaa Ramadhan. Semoga hari suci tetap ada dalam hati.

1 komentar:

Jonquilles mengatakan...

Wah jadi rindu kampung halaman juga. Jalan2 pagi di pinggir pantai sambil lihat org mandi hehehe.
Naim kau sekarang tinggal dimana?
Selamat menjalankan ibadah bulan Ramadhan ya.

Miya