Sepertinya ada sebuah skenario yang dijalankan untuk menjerat Nurdin Halid. Lepas dari dakwaan satu, disiapkan dakwaan satu untuknya. Tapi Nurdin membuktikan dirinya bertanggung-jawab. Hanya yang berjiwa ksatrialah yang berani bertanggungjawab. Begitulah seharusnya seorang laki-laki .
Sekarang, Media menyorot habis nurdin halid yang disangka akan melarikan diri. Media mengatakan nurdin sembunyi, nurdin dilindungi, atau nurdin akan mengganti wajah.
Nurdin sudah sejak lama aktif di Golkar dan menjadi salah satu tokoh. Tentu sebagai politikus, banyak juga pesainganya yang tidak ingin melihat nurdin melenggang. Sejak di PSSS nurdin sudah di Goyang.
Kenapa hanya nurdin yang di Bombardir media. Bukan Koruptor lain yang lebih banyak menghabiskan uang rakyat ?
Inilah dunia media.
Selasa, 18 September 2007
Media berat sebelah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Bung Naim...Jantung dunia ditentukan oleh media yang berdetak, tak sedikit dunia bisa menentukan nasibnya dari media, begitu juga manusia,naik turunnya prestise ada di media, orang baik dalam hidupnya akan dikenang jika sudah mati, tapi orang jahat akan busuk hidupnya di dunia, yah begitulah kita,manusia sifat iri dan dengki pasti ada... nah satu yang ada di media,ketika ada kesempatan bisa membuat berita yang laris dipublik maka laku pulalah bisnis perusahaannya, salah satu kesalahan dunia media adalah memberitakan sesuai dengan target, yang namanya juga berita uptudate,benar ga!!bagi saya, biarpun nurdin salah dari masa lalu, pasti dia tetap selamat, toh dana kampanye siapun presidennya tetap juga dari dia..yah pasti dibantu donk..sebuah potret yang ga bisa dirubah di bangsa kita ini,tanyakan saja SBY, berapa dana yang disumbangkan nurdin untuk beliau kampanye dulu..toh yusuf kalla kan masih saudara..benar ga!!!
Posting Komentar