ENREKANG--Saat sedang menertibkan atribut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati,Senin, 23 Juni, Panwas sempat bersitegang dengan Dinas Tata Ruang terkait baliho Muspida Cup III yang didalamnya tertuliskan nama Haji La Tinro La Tunrung.
Panwas menilai, nama Haji La Tinro La Tunrung yang tertulis dalam baliho itu dan berwarna kuning bisa mempengaruhi pemilih sementara Dinas Tata Ruang menilai baliho itu tidak ada kaitannya dengan atribut pasangan Calon.
" Kita tidak ingin mendapat sorotan dari masyarakat terkait baliho itu, sebab dalam baliho itu tertera nama salah satu calon yang akan maju dalam Pilkada," Kata Ketua Panwas Kabupaten Enrekang, Muh Arifin Ali, S.H, yang ditemui disela-sela penertiban atribut calon.
Arifin mengatakan, Panwas menilai baliho itu sudah termasuk Atribut sosialisasi calon. Sedang Dinas Tata Ruang, melihat Baliho itu adalah iklan untuk menyukseskan kegiatan Muspida Cup III.
" Saya hanya melihat Kegiatan Muspida Cupnya saja dan Haji La Tinro La Tunrung sebagai sponsor kegiatan itu, dan tidak ada kaitannya dengan politik," Kata Pelaksana Harian Dinas Tata Ruang Firman Hasri.
Setelah melakukan negosiasi bersama, diputuskan untuk menghubungi panitia pelaksana, Chairul La Tanro, terkait dengan baliho Muspida Cup III.
Saat dihubungi, lewat telepon, Chaerul La Tanro mengatakan, Panwas tidak punya hak untuk menurunkan Baliho itu sebab tidak ada kaitanya dengan Sosialisasi Calon.
" Coba lihat, adakah foto Haji La Tinro yang terpasang disitu, dan juga namanya tertera sebab Haji La Tinro yang mensponsori kegiatan itu," Kata Chaerul.
Chaerul juga menambahkan, Baliho itu belum diturunkan sebab masyarakat perlu tahu kegiatan Muspida Cup III dan terkait izin pemasangan baliho itu, Chaerul mengatakan Baliho itu dipasang sesuai izin sampai tanggal 31 Desember 2008. (Mg15)
Senin, 23 Juni 2008
Panwas sempat bersitegang dengan Dinas Tata Ruang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar