Siang tadi aku ngobrol dengan Pak Agus, Dosen dikampus IKOPIN yang juga kepala bagian Biro III yang mengurusi mahasiswa dan alumni. Pak Agus menceritakan 9 orang alumni IKOPIN yang lulus tes berangkat ke jepang untuk program magang. cerita tentang pemilihan rektor yang akan berlangsung dan juga tentang penerimaan mahasiswa baru.
Program magang ke jepang adalah program kerjasama Disnaker dengan Ikopin. Dari sekian banyak alumni yang ikut, akhirnya terpilihlah 9 orang. 9 orang ini harus menyiapkan dana untuk pengurusan dan uang saku minimal 8 juta dan terakhir harus menyimpan jaminan uang 25 juta.
Kata teman saya yang lulus tes, uang 25 juta itu sebagai jaminan agar alumni yang magang ini tidak kabur ke perusahaan lain setibanya di jepang. " Pengalaman yang sudah-sudah, banyak orang yang kabur memilih perusahaan lain yang menawarkan gaji besar sesampainya di jepang", Kata teman saya.
Kebanyakan orang yang kabur itu berasal dari orang timur yaitu makassar, papua dan ambon. "makanya orang jepang tidak percaya lagi sama orang timur", Kata teman saya.
Teman saya kebetulan orang makassar. Saat tes wawancara sama orang jepang, teman saya dicuekin setelah orang jepang itu tau dia orang makassar.
" Kamu orang mana ?" Kata jepang.
" orang Palopo, Sul-Sel," Kata teman saya.
" Makassar !" Kata jepang.
" Ya," kata teman saya yakin.
Setelah itu, orang jepang langsung ke peserta lain. Saya cuman di tanya singkat seperti itu. " emosi saya lihat orang jepang seperti itu," Kata teman saya.
Namun kata Pak Agus, teman saya itu tidak lulus tes matematika. Banyak peserta yang jatuh dites itu. "Dan kita memang lemah di tes itu," Kata Pak Agus.
Lucu, kok lemah dites matematika,padahal Ikopin kampus manajemen yang banyak itung-itungannya.
Selasa, 21 Agustus 2007
Bayang-Bayang IKOPIN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar