ENREKANG--Beberapa hari ini, SPBU Enrekang selalu kehabisan stok bensin. Dalam hitungan jam, setelah stok tangki diisi, Bensinpun habis.
Syukur, yang sehari-harinya menjadi pengojek dan pengantar koran dibuat pusing oleh kelangkaan BBM itu. Sementara di penjual Eceran, Bensin mencapai harga Rp 7.000 - 9.000.
" Kalau begini terus, bisa-bisa koran terlambat dibagi, dan rejeki berkurang," Keluh Syukur, yang ditemui saat sedang menyusun korannya untuk dibagi, Kamis, 03 Juli.
Tidak hanya kelangkaan Bensin yang dikeluhkan warga, melonjaknya harga gas Elpiji sampai Rp. 95.000, membuat pengusaha kecil di Kabupaten Enrekang berteriak.
Daminang, yang ditemui dirumahnya usai membeli gas elpiji menyatakan, naiknya gas elpiji ini membuatnya harus berhemat menggunakan gas. " padahal, tiap hari saya menggunakannya untuk membuat kue untuk dijual," Kata Daminang.
Daminang menceritakan, gas elpiji yang dipakinya bisa habis dalam dua minggu. " Sekarang, saya harus mencari alternatif lain untuk memasak dan membuat kue," Katanya.
Sepertinya, kelangkaan Bensin dan melonjaknya harga Elpiji itu belum dapat dipastikan kapan akan berakhir. Masyarakat, harus selalu antri dan hanya bisa mengeluh. (Mg15)
Rabu, 02 Juli 2008
Bensin Habis, Elpiji melonjak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
memori yang sangat indahhh.....!!!!goodluck for you..!!!!
Posting Komentar