Enrekang—Mendengar akan adanya demo yang dilakukan oleh Laskar Massenrempulu, Massa yang mengatasnamakan Pendukung Bupati Enrekang Haji La Tinro La Tunrung pun ikut turun ke jalan, dan mendatangi Kantor Bupati, Senin 07 Maret.
Massa yang turun ke jalan dan terus memekikkan “ Hidup La Tinro”, mengklaim dirinya turun karena dorongan hati nurani. Mereka bermaksud menjaga agar para demonstran yang mengatasnamakan Laskar Massenrempulu dapat menyalurkan aspirasi dengan baik secara benar dan tidak melakukan pembunuhan karakter. Namun sayangnya, mereka tidak mengantongi surat ijin.
Dalam orasinya, Lily mengatakan turunnya mereka ke jalan hanya untuk mengamankan demokrasi dan memantau agar proses penyaluran aspirasi tidak mengarah ke pembunuhan karakter.
“ Kita berkumpul hanya untuk memantau agar demokrasi tidak kebablasan dan para demonstran tidak melakukan cara cara kotor seperti pembunuhan karakter,” Kata Lily.
Mendengar Massa pendukung La Tinro tidak mengantongi ijin, Kapolres Enrekang AKBP Endi Sutendy meminta massa untuk membubarkan diri setelah diberi kesempatan menyampaikan aspirasi selama 15 menit.
“ Kita tahu mereka tidak ada ijin, tapi belum ditindak sebab mereka harus diberi pemahaman dulu,” Kata Endi.
Menurut Endi, Masyarakat harus diberikan pemahaman terlebih dahulu bagaimana etika menyampaikan aspirasi. Pihaknya tidak mau begitu saja menghambat saluran yang berakibat anarkis. “ Setelah mereka semua paham, kita tidak lagi mentolerir ada demo yang tidak berijin,” Kata Endi. (Mg15).
Senin, 07 April 2008
Pendukung La Tinro turun ke jalan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar