Enrekang—Pertengahan April ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (PPD) Daerah Enrekang rencananya akan menyalurkan 120 ribu liter minyak goreng bersubsidi kepada 800 rumah tangga miskin. Penyaluran ini berlangsung selama enam bulan kedepan.
Selain itu, PPD juga akan menyalurkan kedelai bagi pengusaha tahu tempe yang selama ini kesulitan pasokan akibat harga yang melambung.
Untuk minyak goreng, Pemerintah memnerikan subsidi Rp 2.500 dari harga pasar. Saat ini,Minyak goreng dipasaran seharga Rp. 10.000/ Liter. Sementara untuk Kedelai, Pemerintah memberikan Subsidi Rp.1000/ Liter.
Kepala Dinas PPD Drs. Irfan Barung yang ditemui Kamis 03 April mengatakan, Pembagian minyak goreng ini sudah sangat terlambat. “ Sebenarnya maret ini, sudah harus dibagikan, hanya saja ada kelambatan administrasi dari pemerintah pusat,” Katanya.
Irfan mengatakan, teknis pembagian Minyak goreng bersubsidi akan diberikan ke Kecamatan. “ Nanti kecamatan yang memberikan kupon kepada Masyarakat miskin, PPD tinggal mengawasi pelaksanannya,” Kata Irfan.
Saat ini, Kata Irfan, PPD akan mengundang pengusaha minyak goreng sebagai mitra dalam menyalurkan minyak goreng. “ Beberapa syaratnya, pengusaha itu mau menalangi pendanaan terlebih dahulu dan sanggup menyalurkan minyak goreng 5000 liter setiap pelaksanaannya,” kata Irfan. (Mg15)
Rabu, 02 April 2008
PPD Akan Salurkan Miyak Goreng dan Kedelai Bersubsidi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar