ENREKANG--- Pimpinan Sidang pada Rapat paripurna Dewan Perwakilan rakyat mengingatkan eksekutif dan anggota dewan agar pembahasan nota keuangan dan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten enrekang tahun anggaran 2008 tidak berjalan lambat.
Peringatan itu disampaikan, H. Mustakim, sebelum rapat paripurna berakhir, Jumat, 28 desember, di Kantor DPRD. Mustakim berharap sanksi yang dikeluarkan Menteri keuangan terkait keterlambatan pembahasan nota keuangan dan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah tidak menimpa Kabupaten Enrekang.
" Untuk itulah, kiranya pihak eksekutif dan legislatif dapat memperhatikan pembahasan-pembahasan yang akan dilakukan sehingga jalannya rapat bisa berjalan dengan baik sesuai waktu yang ditentukan," himbau Mustakim.
Dalam dengar pendapat fraksi-fraksi, peningkatan pendapatan pemerintah enrekang pada tahun 2008 sebesar 9 persen mendapat pujian anggota dewan yang tergabung dalam lima fraksi di DPRD. Namun Fraksi peduli ummat juga menilai bahwa kenaikan itu tidak berbanding lurus dengan turunnya angka kemiskinan dan pengangguran di Enrekang.
" Perlu dicermati bahwa kenaikan pendapatan ini seharusnya dapat mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran," Ujar Iqbal Attamimi, Juru bicara Fraksi peduli ummat.
Selain itu, Fraksi Partai Bulan Bintang melalui juru bicaranya, R. Sumardhy, juga mengingatkan agar kerusakan hutan dan penggundulan hutan dapat ditertibkan agar enrekanf terhindar dari bencana.
" Saya juga mengusulkan pemerintah memaknai tahun 2008 sebagai tahun sadar lingkungan dengan bersama masyarakat mencanangkan penanaman sejuta pohon," Ujar Sumardhy. (Mg15)
Jumat, 28 Desember 2007
Pimpinan Sidang ingatkan agar pembahasan anggaran tidak molor.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
cerita yang syahdu n mengalir lugas. saya suka cerita ini
Posting Komentar