ENREKANG--Senyum ceria dan lambaian khas Muslimin Bando bersama wajah tegas Umar Leha yang banyak menyapa warga Enrekang selama tahapan Pilkada, tidak tampak di gedung Natiromata Enrekang, Kamis 07 Agustus saat Pleno KPUD tentang penetapan pemenang Pilkada Kabupaten.
Gedung natiromata yang menjadi saksi penentapan La Tinro juga tidak bergemuruh lagi menyebut angka satu dan tiga seperti saat debat kandidat beberapa waktu lalu. Pihak pengamanan yang ketat melakukan pengamanan saat acara berlangsungpun terlihat santai.
Muslimin Bando dan Umar Leha adalah calon Bupati Enrekang dan menjadi pesaing Haji La Tinro La Tunrung yang ditetapkan KPUD Enrekang sebagai pemenang Pilkada dengan raihan suara sebanyak 45.460 suara atau sebesar 45,14 persen. Hasil yang diraih Muslimin Bando adalah 31.184 atau 30,96 persen, dan Umar Leha 24.066 atau 23,90 persen.
Ketidakhadiran kedua Calon Bupati itu terkait dengan ketidakpercayaan mereka pada proses Pilkada yang mereka Klaim banyak menimbulkan kecurangan. Namun, secara keseluruhan, proses Pilkada ini dinilai positif bagi pihak pengamanan, pemerintah dan KPUD.
Ketua KPUD Enrekang, Tamsil Koto mengatakan, pada awal tahapan Pilkada, semua kandidat menyatakan siap menang dan siap kalah, namun kedewasaan politik belum tergambar dengan ketidakhadirian kedua kandidat.
Namun, Kata Tamsil, ketidakhadiran para kandidat tidak mempengaruhi keabsahan hasil pleno KPUD.
" Walaupun dua kandidat tidak hadir, namun hasil pleno KPUD yang menentapkan Haji La Tinro La Tunrung-Nur Hasan sebagai pemenang tetap sah," Kata Tamsil.
Keputusan KPUD yang menetapkan Pasangan Halalan-Hasanah sudah diduga sebelumnya setelah LSI yang dalam perhitungan cepatnya juga memenangkan pasangan nomor urut II ini.
La Tinro saat menggelar jumpa pers mengatakan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang masih memberikan kepercayaan padanya untuk memimpin kedepan bersama pasangannya Nur Hasan. La Tinro juga mengajak para kandidat lainnya untuk sama-sama membangun Bumi Massenrempulu.
" Menjadi pemimpin memiliki tanggung jawab yang besar dan kepercayaan masyarakat ini akan saya pergunakan sebaik-baiknya untuk membangun Massenrempulu lebih bhaik lagi," Kata La Tinro yang mengukir sejarah menjadi Bupati yang memimpin Enrekang Dua Periode.
Terkait dengan rencana ke depan, la Tinro tidak menyebutkan akan langsung bekerja dan tidak punya prioritas seratus hari masa kerjanya.
" Tidak ada seratus hari, kalau bisa hari ini bekerja, saya akan lakukan yang terbaik hari ini," Kata Tinro.
Kamis, 07 Agustus 2008
Tinro Pimpin Lagi Enrekang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar