Senin, 25 Februari 2008

Stok Bensin terlambat, Antrean Makin Panjang



Enrekang,Parepos-- Stok Bensin sebanyak 5000 Liter yang dipasok Pertamina, Minggu 24 Februari langsung habis dalam hitungan jam, Akibatnya antrean kendaraan bermotor kembali terjadi. Bahkan Senin 25 Februari, antrean Kendaraan bermotor mencapai 500 meter.
Langkanya BBM dimanfaatkan beberapa toko pengecer bensin dengan menaikkan harga Rp. 10.000 perliter.
Pihak dinas perindustrian dan perdagangan yang langsung memantau meminta pengelola SPBU mengutamakan pengisian bensin kendaraan bermotor jeriken agar tidak
menimbulkan gejolak.

Pengelola SPBU Enrekang Drs Saleh Nuhung mengatakan, antrean panjang terjadi lagi akibat stok bensin di SPBU habis. Saleh juga mengakui jika kapasitas tangki di SPBU miliknya terbatas sehingga tidak dapat menampung stok yang banyak.
" Kapasitas tangki bensin di SPBU ini hanya untuk 8000 liter sementara untuk melayani konsumen saat ini perlu 1600 Liter bensin," Kata Saleh.
Langkanya Bensin di Enrekang juga terjadi karena banyak warga yang mengisi bensin dengan membawa jeriken. Bahkan banyak diantaranya berasal dari Tator. Pantauan Parepos juga melihat banyak PNS yang terjebak antrean sehingga tidak masuk kerja.
Akibat dari langkanya BBM, banyak tukang ojek dan sopir angkutan terpaksa tidak mencari penumpang.
Pihak Dinas Perindustrian dan Perdaganga langsung turun ke lapangan dan memantau antrean.
Kepala Bidang Perdagangan Arifin Nawar meminta pengelola untuk mendahulukan kendaraan bermotor daripada jeriken warga. Arifin juga meminta agar pengelola membatasi bensin untuk motor maksimal 5 Liter dan Mobil 20 Liter.

Tidak ada komentar: