Waktu kami kanak-kanak, kami biasanya bermain dijalan, dibawah kolong rumah atau kalau hujan, kami main hujan-hujanan. Kalau musim mangga, kami pergi mencari mangga. Kami, saat masih SD, mengenal banyak permainan. Kadang kami pergi cari bambu, yang kalau sudah pulang kena marah, hanya untuk bikin senjata-senjata. Bambu itu kami potong sepanjang 15 cm, kemudian membuat gagangnya dan memberi kayu untuk menusuk peluru masuk ke lubang bambu. Pelurunya dari kertas koran yang dibasahi. Kalau malam, permainan yang populer bagi kami yakni main sembunyi-sembunyi. Biasanya kami saling memanggil dari rumah kerumah teman jika baru dua tiga orang yang kumpul. Ada beberapa permainan yang jika dimainkan kami bernyayi bersama. Ada main "Cicci Lojo", " Ledos-Ledos (serupa main kereta-kereta api)", " Cuncumpene ", dan " Kacang-kacang panjang" Kalau main " Cicci Lojo ". Permainan ini serupa dengan main kucing-kucingan. Untuk mencari kucingnya, salah seorang membuka tangannya (seperti meminta), kemudian jari telunjuk kami melekat ke Tangannya, kemudian bersama-sama bernyayi. Ciccillojo samanna lojo Sarepuna tonjo Cappuuuuuu. (Bersamaan dengan kalimat "Cappuu", kami semua harus berlomba mengangkat telunjuk agar tidak dipegang oleh teman yang membuka tangannya, kalau tidak ada yang tertangkap, kemudian kembali telunjuk disimpan ditelapak tangan dan mulai lagi menyambung nyanyian) Pisang goreng coklat enak lagi Ekor macannnnn (Kami kembali mengangkat telunjuk pas saat nyanyian " Ekor Macan" kami lagukan.) Kalau belum ada telunjuk teman yang didapat kami meluai lagi dari awal bernyanyi. Begitu terus sampai ada yang dapat. Beberapa nyanyian diatas ingin kami tulis, kumpulkan dan kembali ingin diperkenalkan kepada kanak-kanak. Nyanyian-nyaian kanak-kanak itu sudah tidak pernah terdengar lagi. Sekarang, anak-anak sudah mengenal Game. Baik Game online, Game komputer dan lain-lain. Masih ada yang hafal lagu main-mainan anak-anak seperti diatas ? Kalau ada, tulis dalam kolom komentar ya... Saat ini, bersama anak SMK Latanro yang tergabung dalam Komunitas Anak Latanro (Koala), kami juga ingin membawakan lagu-lagu itu dalam pentas Teater. Masih ada yang hafalkah ? Selengkapnya...