Sabtu, 13 Maret 2010

Nurul, Menanti Harap Operasi



ENREKANG--Haslinda (22) mengurungkan niatnya membawa anaknya Nurul (4 bulan) ke Rumah Sakit di Makassar untuk berobat. Angka sepuluh juta untuk biaya sekali operasi hanya membuatnya bisa menelan ludah.

" Mana bisa kami dapat uang sebesar itu, untuk makan saja kami susah," kata Haslinda yang ditemui, Sabtu, 13 Maret dirumahnya yang sederhana, dilingkungan Kukku, Kelurahan Lewaja, Enrekang.

Nurul adalah penderita Hidrochephalus atau menderita pembengkakan dikepala. Sejak usia kandungannya delapan bulan, Haslinda mengetahui anaknya menderita Hidrochephalus dari dokter.

" Saat lahir kepala nurul belum besar, beratnya pun 3,7 Kilo," kata Haslinda.

Namun, seiring waktu, kini diusia yang baru empat bulan, berat Nurul sudah mencapai delapan kilo lebih.

Haslinda mengatakan sejak Nurul lahir, ia sudah diberikan surat rujukan ke Makassar untuk berobat. Jika ingin sembuh, kata Haslinda, Nurul harus di operasi.

" Tapi saat dengar biayanya lebih sepuluh juta, akhirnya saya merawat Nurul dirumah," kata Haslinda.

Suami Haslinda, Saru (37) hanyalah seorang petani biasa. Haslinda tidak bisa berbuat banyak. Nurul kini hanya bisa menangis berharap kepalanya bisa segera di Operasi.(R4)
Selengkapnya...

Jumat, 12 Maret 2010

Bupati Tekankan Kehati-Hatian.

ENREKANG--Bupati Enrekang Haji la Tinro La Tunrung menekankan kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) agar bekerja penuh tanggungjawab dan menekankan kehati-hatian.

Hal itu diungkapkan La Tinro saat membuka Bimbingan Teknis pengadaan barang dan jasa yang diadakan Pusat Study Strategi Pemeritahan Nasional (PUSSHANNAS) bekerjsama dengan Pemerintah Kabupaten Enrekang, Jumat 11 Maret di Aula Rumah Sakit Massenrempulu.

" Janganlah takut jika diberi tanggungjawab sebagai PPTK, bekerjalah dengan hati-hati penuh tanggungjawab," kata La Tinro.

Menurut La Tinro, penekanan prinsip kehati-hatian itu perlu dilakukan agar pekerjaan yang dilakukan tidak berujung dibalik terali besi.

" Janganlah karena kita tergoda melakukan hal yang melenceng sehingga kita terbuai dan akhirnya masuk bui," tegas La Tinro.


Wewewang dan tanggungjawab, Kata La Tinro, harus dipahami betul oleh PPTK. Dalam kontrak kerja, sudah ada rambu-rambu dan petunjuk yang benar. " Makanya jangan ada jalur kiri karena ada tekanan dari pihak lain, ikuti saja dan pahami kontaknya," Kata La Tinro.

Selain itu, la Tinro mengatakan bagi PPTK yang melakukan pekerjaannya dengan baik akan diberikan reward. " Kalau perlu diberikan ijin untuk berlibur dan bersantai asal tugasnya betul dilakukan dengan baik dan benar," kata La Tinro.(R4)
Selengkapnya...

Enrekang Akan Ukir Rekor MuRI Makan Barobbo dan Dangke

ENREKANG--Kabupaten Enrekang berusaha akan mengukir rekor Muri dengan makan Barobbo dan Dangke dengan target peserta sampai 10 ribu orang.

Bupati Enrekang Haji La Tinro La Tunrung mengungkapkan itu saat meninjau gedung Halal Centre yang pembangunannya sudah hampir rampung, Rabu, 10 Maret.

Menurut La Tinro, usaha pemecahan rekor MuRi itu juga akan dirangkaikan dengan peresmian gedung Halal Centre dan Pelantikan Pengurus DPD II Golkar Enrekang.


" Pokoknya kita usahakan akan mengukir rekor makan Barobbo dan Dangke di Enrekang," Kata La Tinro.

Barobbo adalah makanan yang terbuat dari jagung putih yang dimasak dan menyerupai bubur. Sementara Dangke adalah makanan khas Enrekang yang terbuat dari susu sapi. Rencananya kegiatan ini akan digelar awal April Mendatang.

La Tinro mengatakan, jika gelaran ini bisa dilakukan, maka kegiatan ini akan memakan biaya ratusan juta lebih.

Selain usaha pemecahan rekor MuRI, Kata La Tinro, dalam acara peresmian Halal Centre nantinya juga akan digelar acara gerak jalan santai yang memperebutkan doorprice berupa 2 unit motor, Komputer, Handphone dan hadiah menarik lainnnya.

" Pokoknya, rangkaian kegiatan itu akan kita gelar awal april nanti," Ungkap La Tinro optimis.(R4)
Selengkapnya...

Jalan Dua Desa di Buntu Batu masih rusak.

Enrekang--Dua Desa di Kecamatan Buntu Batu sampai saat ini masih rusak sehingga akses warga ke pusat kota kecamatan belum lancar.

Jalan di dua desa tersebut masih jalan tanah sehingga jika hujan tiba, jalan licin dan berkubang.

Camat Buntu Batu Abunawas Kadir yang dihubungi usai pelantikan Camat Curio, Kamis 11 Maret mengatakan masih ada sekitar empat kilo dari dua jalan di dua desa itu yang sangat rusak.


" Akibatnya warga masih susah mengakses kota kecamatan, mobil yang masuk ke dua desa itupun harus mobil yang khusus," kata Abunawas.

Selain itu, Abunawas juga mengatakan akses jalan lingkar menuju kantor camat, SMA Buntu Batu dan Puskesmas memerlukan perhatian mendesak.

" Masih ada sekitar satu kilo dari akses jalan lingkar itu yang belum baik, makanya ini mendesak segera harus dikerjakan," Kata Abunawas.

Abunawas menambahkan jik tahun ini pengerjaan jalan itu akan segera dilakukan. " Anggarannya pun sudah ada sekitar 140 juta," kata Abunawas.
Selengkapnya...

Bupati Lantik Camat Curio dan Masalle

ENREKANG--Bupati Enrekang Haji la Tinro La Tunrung melantik Camat Curio dan Massalle bersama sekertaris camat di tempat terpisah, Kamis 11 Maret.

Camat Curio yang dilantik kemarin di curio adalah Chandra Djaja, BA dan Sekcam Curio Salama, S.Sos. Sementara Camat masalle Syamsul Iwan, S.Ip, M.Si bersama Sekcam masalle Hasanuddin S,S.Pd dilantik di Masalle.


Bupati Enrekang Haji la Tinro La Tunrung dalam sambutannya mengatakan, Curio memiliki lahan yang baik untuk mengembangkan Kentang Kalosi yang menjadi andalan Enrekang.

" Untuk itu, camat yang baru dilantik ini diharapkan dapat menjadikan Curio sebagai wilayah yang mampu meningkatkan produktifitas kentang Kalosi ini," kata La Tinro.

Usai dilantik, Chadra Djaja kepada Parepos mengatakan, Curio memiliki lahan seluas 35 hektar untuk pengembangan Kentang Kalosi.

Selain itu, Bupati juga menyinggung jika pelayanan kepada masyarakat harus terus ditingkatkan. Pemerintah sudah mengeluarkan banyak program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

" Makanya jangan ada lagi keluhan masyarakat yang terdengar, khususnya pelayanan tingkat dasar," kata La Tinro.

Saat pelantikan Camat Masalle, La Tinro menyinggung program layanan pembuatan KTP secara On-Line yang saat ini perangkatnya akan diusahakan sampai dikecamatan-kecamatan.

" Kita upayakan, kedepan pelayanan KTP secara On-Line sudah bisa diakses semua warga dikecamatan," kata La Tinro.

Pelayanan KTP ini, Kata La Tinro sampai saat ini baru bisa dilayani di Kecamatan Enrekang, Baraka dan Kecamatan Alla.

" Kita uapayakan, palayanan ini bisa membuat semua warga hanya memiliki satu KTP saja," ujar La Tinro.
Selengkapnya...

Angka Kemiskinan Menurun

ENREKANG--Data Badan Pusat Statistik dan Badan Kordinasi Keluarga Berencana (BKKB) menyebutkan Angka Kemiskinan di Kabupaten Enrekang menurun.

Bupati Enrekang Haji la Tinro la Tunrung saat membuka acara Musrembang tingkat Kabupaten Enrekang, Selasa 08 Maret mengatakan, walaupun data dari BPS dan BKKB memperlihatkan angka yang berbeda namun secara pasti angka kemiskinan di Enrekang mengalami penurunan.


" Walaupun memiliki angka yang berbeda tapi dapat dilihat ada penurun KK Miskin. Kedepan kita terus bekerja agar angka itu terus mengalami penurunan signifikan," kata La Tinro.

BPS menyebutkan angka Kemiskinan tahun 2007 sebesar 22, 79 yang ditahun 2008 mengalami penurunan sebesar 3, 28 persen atau hingga kini tercatat 11.902 Kepala Keluarga Miskin. Sementara BKKB mencatat Tahun 2008 ada 16.681 KK Miskin yang mengalami penurunan di Tahun 2009 menjadi 14.955 KK Miskin atau menurun sebesar 10,35 persen.

Di depan para peserta Musrembang yang juga di hadiri Anggota DPRD Makasar antara lain Mysriani Ilyas dan A. Nasir dari Partai Demokrat, La tinro mengungkapkan, Pemkab Enrekang bersama Pemrov telah berkomitmen di tahun 2010 ini berusaha menurunkan angka kemiskinan mencapai 10 persen.

" Pemkab akan memunculkan Motto Gerakan Peduli Halal dalam upaya penurunan angka kemiskinan di Enrekang," kata La Tinro.

Gerakanan Peduli Halal, Kata La Tinro adalah Gerakan Peduli Keluarga Miskin dalam Hati, Langkah Aksi dan Kelembagaan.

" Gerakan itu dimunculkan untuk meningkatkan rasa sensitifitas dan responsibility pemerintah," kata La Tinro.(R4)
Selengkapnya...

PROYEK REVITALISASI UNTUK ATASI BANJIR.

ENREKANG--Proyek Revitalisasi Sungai Saddang yang pengerjaannya sejak tahun 2006 sudah hampir rampung. Proyek ini dikerjakan untuk mengatasi banjir yang selalu mengancam warga Kota Enrekang di Musim Hujan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Werang Umar yang ditemui, Selasa 09 Maret mengatakan sebenarnya proyek Revitalisasi ini sudah selesai jika dilihat dari mata anggaran.


" Makanya sudah tidak ada lagi aktifitas pengerjaan proyek dilapangan sebab memang sudah selesai," Kata Werang.

Hanya saja, Lanjutnya, masih ada sekitar 500 meter yang perlu dituntaskan. Untuk itu, Pemerintah masih berusaha mencari anggaran untuk pengerjaannya.

proyek Revitalisasi sungai Saddang yang dikerjakan sejak tahun 2009 menghabiskan dana kurang lebih 17 milyar dan dikerjakan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah pengalihan arus sungai memakan anggaran sebesar sembilan milyar dan tahapan kedua pembauatan tanggul disisi kiri dan kanan dengan total anggaran sebesar 7 milyar lebih. Dana proyek Revitalisasi sungai besumber dari Dana Pasca Bencana Menko Kesra.

Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas PU Abdul Hafid yang dihubungi terpisah menjelaskan, sebenarnya anggaran dana dalam pengerjaan proyek tahap kedua itu sebesar 10 Milyar. Hanya saja, kata Hafid, ada persoalan pembebasan tanah yang bermasalah.

" Jadinya, total dana yang terpakai dalam tahap dua itu sebesar 7 Milyar lebih," kata Hafid.

Sisa dana itu, lanjut Hafid masih dialokasikan dalam APBD 2010 dan rencananya akan digunakan untuk melanjutkan sisa tanggul yang masih harus dikerjakan. Menurut Hafid, dana yang diperlukan untuk penyelesaian tanggul itu berkisar 5 milyar.

" Jika dana sudah ada, mungkin pengerjaannya sudah bisa diselesaikan," kata Hafid. (R4)
Selengkapnya...

Asnawi Warga Kehormatan Dusun Pusa.

ENREKANG--Mantan Kepala Kejaksaan Enrekang Asnawi, SH.MH yang baru baru ini mendapat promosi ke Kejaksaan Tinggi Jambi diangkat menjadi Warga Kehormatan Dusun Pusa, Desa Karueng Kecamatan Enrekang. Pemberian warga kehormatan itu dilakukan bertepatan dengan peresmian mesjid Nurul Falah Pusa, beberapa waktu lalu.

Pembangunan Mesjid Nurul Falah Pusa yang diprakarsai Asnawi diresmikan langsung Bupati Enrekang Haji La Tinro la Tunrung. Peresmian itu juga dirangkaikan dengan Maulid nabi Muhammad.


Asnawi mengatakan, walaupun dirinya bukan kelahiran asli Enrekang, tapi dirinya berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam masa tugasnya di Enrekang.

" Saya merasa bangga sebab, jabatan sebagai kepala kejaksaan yang pertama dan menjadi pejabat dalam karir saya berada di sini," kata Asnawi.

Untuk itu, Kata Asnawi, Bumi Massenrempulu susah dilupakan terlebih lagi setelah pemberian warga kehormatan dusun pusa dan membantu pembangunan Mesjid di Pusa.

Bupati Enrekang Haji La Tinro la Tunrung dalam sambutannya mengapresiasi peranan Asnawi dalam pembangunan Mesjid pusa.

" Sekarang, bagaimana kita memanfaatkan bangunan mesjid ini menjadi sarana ibadah kita, jangan sampai mesjid dibangun tapi jamaahnya tidak ada," Kata la Tinro.(r4)
Selengkapnya...

Warga mulai Kumpulkan KTP dan KK

*Terkait Pembagian Elpiji bersubsidi

ENREKANG--Elpiji 3 Kilogram Bersubsidi dalam waktu dekat ini segera akan dibagikan kepada warga Kab. Enrekang yang masuk kategori layak membutuhkan. Saat ini, pendataan terus dilakukan Pemerintah melalui pengumpulan Kartu Tanda penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) di Tiap Kecamatan.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan perdagangan Hanisa, SE, yang ditemui, 05 Maret, mengatakan setelah dilakukan pendataan, akan ada sosialisasi yang dilakukan PT Pertamina sebagai penyalur.


" Sosialisasi dilakukan untuk menerangkan bagaimana elpiji itu dimanfaatkan dan kepada siapa saja elpiji itu diberikan," kata Hanisa.

Hanisa mengatakan, penyaluran Elpiji 3 Kg itu akan dilakukan di Masing-Masing kecamatan. " Kita tinggal tunggu kordinasi dari Pertamina, dan menentukan kecamatan mana yang akan dibagikan dalam tahap pertama ini," kata Hanisa.

Hanisa menjelaskan, penyaluran elpiji ini memang akan dilakukan dalam beberapa tahapan dan semua kecamatan yang ada di Enrekang akan mendapatkannya.(R4)
Selengkapnya...

22 Putus Kontrak, empat ditegur.

ENREKANG--Sebanyak 22 pengguna kiods dipasar sentral enrekang yang selama ini tidak menempati kiosnya diputus kontrak dan diganti pengguna lainnya yang masuk dalam daftar tunggu. Selain itu, empat pengguna kiods lainnya mendapat teguran keras dan terancam putus kontrak.

Kepala Bidang pasar Dinas Koperasi, UKM, perindustrian dan perdagangan Drs. Arlansyah, Jumat 05 Maret kemarin mengatakan pemutusan kontrak itu sudah menjadi bagian dari kontrak yang sudah ditandatangani pihak pengguna dengan pemerintah.


" Makanya, tindakan tegas kita ambil sebab sayang jika kiods itu tidak digunakan sementara disisi lain saat ini masih banyak pengguna dalam daftar tunggu," kata Arlansyah.

Arlansyah mengatakan dari 22 pengguna kiods itu, tiga diantaranya adalah kiods toko dan sisisanya adalah lods. Pemutusan itu dilakukan sebab selama ini, mereka justru berjualan ditempat yang dekat dengan pembeli bukan ditempat mereka sebenarnya.

" Kita banyak mendapatkan mereka meninggalkan kiodsnya dan berjualan ditempat yang ramai pembeli, jadi kiodsnya tertutup," Lanjut Arlansyah.

Bupati Enrekang Haji La Tinro La Tunrung dalam berbagai kesempatan juga terus mengingatkan kepada pedagang agar tidak menyia-nyiakan kiods yang sudah mereka dapatkan. Dalam kontrak yang ditandatangani disebutkan pengguna Kiods tidak dibenarkan memanfaatkan lods/toko sebagai tempat tinggal, tidak merubah dan menanbah bentuk toko dan mengalihkan atau menjual toko ke pihak lain. (R4)
Selengkapnya...

Warga Miskin di Data Ulang.

ENREKANG--Bupati Enrekang Haji la Tinro La Tunrung berharap, pendataan warga miskin di Enrekang bisa dilakukan dengan baik dan benar sehingga data yang didapat bisa dipertanggungjawabkan.

Hal itu diungkap la Tinro dalam acara sosialisasi, verfikasi data warga miskin dan penandatangan kerjasama dengan Tim Penggerak PKK tentang keluarga miskin di Kab. Enrekang,Kamis 04 Maret dirunag pola Kantor Bupati Enrekang.


Selama ini, Kata la Tinro, data warga miskin selalu mendapat sorotan. untuk itu, Dinas Sosial maupun Badan Statistik Enrekang dalam pendataan nantinya bisa memberikan kepastian data keluarga miskin yang valid.

" Makanya, dalam pendataan ini saya harap semua unsur bisa dilibatkan sehingga kevalidan data yang didapat bisa lebih baik lagi,' kata la Tinro.

Ketua Tim Penggerak PKK Hj Silvi La Tinro mengatakan, kader PKK yang juga tersebar diwilayah-wilayah kecamatan mampu menggerakkan basisnya dalam mendukung program ini. sementara itu, kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Umat T mengatakan, pendataan ini dilakukan sebab beberata tahun ini, peningkatan kesejahteraan keluarga di Enrekang mengalami perubahan.

" Terlebih lagi dalam beberapa tahun ini, banyak keluarga miskin yang sudah terangkat jadi PNS," Kata Umat T.
Selengkapnya...

Kajari dipromosi ke Kejati jambi

ENREKANG--Kepala Kejaksaan Negeri Enrekang Asnawi,SH.MH dipromosikan menjadi Asisten Pengawasan di Kejaksaan Tinggi Jambi. Asnawi akan digantikan Joeli Soelistyanto, SH.MH yang sebelumnya sebagai pengkaji di Kejati Sumsel.

Dalam kepemimpinannya sebagai kepala kajari enrekang selama satu tahun sepuluh bulan, Asnawi mampu mengungkap dua kasus korupsi, satu diantara kasus korupsi saat ini masih dalam proses pengadilan dan satu lagi sudah di vonis. Selain itu, Kajari Enrekang juga menjadi lima terbaik kajari di Sulsel.


Asnawi dalam sambutannya saat acara lepas sambut, rabu 03 Maret di Pendopo rujab mengatakan, walapun masa kepemimpinannya di Enrekang terasa sangat singkat, ia berharap, kajari baru sebagai penggantinya mampu menyelesaikan tugas dalam memperbaiki citra kejaksaan.

" Saya berharap, kejari yang baru mampu melakukan tugas dan mampu meningkatkan prestasi yang sudah ada saat ini," kata Asnawi.

Dalam acara lepas sambut itu, Selain dihadiri Bupati Enrekang Haji la Tinro la Tunrung, Tampak juga Hadir Wakil Bupati Enrekang Drs. H. Nurhasan, Sekda Enrekang, M. Amiruddin dan kepala SKPD.

Dalam sambutannya, Bupati Enrekang Haji la Tinro la Tunrung mengatakan, komunikasi yang terjalin baik antara kejaksaan dengan pemerintah saat ini berjalan baik sehingga pencegahan-pencegahan kasus bisa diatasi.

" Kita berpegang bahwa lebih baik kita mencegah hal-hal buruk terjadi dan bekerja profesional dari pada terlanjur berbuat salah dan berefek pada tindakan hukum," Kata La Tinro.
Selengkapnya...

La Tinro : Jangan lakukan Kesalahan


Enrekang--Bupati Enrekang Haji la Tinro la Tunrung mengingatkan agar penyusunan laporan keuangan SKPD dilakukan dengan cermat dan tidak menimbulkan kesalahan.

" Kita harus upayakan agar sistem yang kita buat tidak memberikan ruang dan kesempatan pada orang untuk berbuat jahat,' ungkap Haji La Tinro saat memberikan sambutan dalam kegiatan Sosialisasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), selasa 02 maret di ruang pola Kantor Bupati Enrekang bekerjasama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).


Selain diHadiri perwakilan dari BPKP, hadir pula saat itu, wakil Bupati Enrekang H. Nurhasan, Sekda Enrekang Muh. Amiruddin dan beberapa pimpinan SKPD.

Saat ini, Kata La Tinro, dalam laporan keuangan seharusnya tidak ada lagi kerugian negara yang ditemukan atau kesalahan administrasi lainnya. " Kitakan punya Inspektorat, ada wakil Bupati, Ada Sekda yang terus melakukan pengawasan," kata La Tinro.

Menurut la Tinro, Inspektorat tidaklah harus menjadi Bumper pemerintah. Fungsi pengawasan yang dilakukan harus berfungsi dengan baik dan memberikan laporan dengan transparan. " Sehingga kalo ada yang macam-macam, Bupati atau wakil Bupati harus siap menerkam yang salah," kata la Tinro.

Selain itu, Kepala Perwakilan BPKP Sul-Sel, Wawan Ridwan mengatakan, ada dua hal yang harus dilakukan oleh pemerintah dalam menyusun laporan keuangannya yakni kesesuain dan kebenaran.

" Kesesuain ini benar-benar harus dibuat dengan transparan sesuai standar yang diamanatkan undang-undang," kata wawan.

Kebanaran, kata wawan, bukan hanya kebenaran formal yang dilaporkan tetapi juga kebenaran materill pekerjaan.

wawan menjelaskan, dalam peraturan pemerintah nomor 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), menteri/pimpinan lembaga, gubernur, dan bupati/walikota wajib melakukan pengendalian atas kegiatan penyelenggaraan pemerintah.
Selengkapnya...

21 siswa bolos diamankan Satpol


ENREKANG--Sebanyak 21 siswa yang membolos dari sekolahnya berhasil diamankan satuan polisi pamong praja saat melakukan razia anak sekolah, selasa, 02 maret. Dari 21 siswa itu, tiga diantaranya adalah siswa SMP dan sisanya, 18 siswa SMA.

" Sebenarnya masih banyak yang berhasil kabur, kami sempat kejar-kejaran mereka," ungkap Aswan Anjas, anggota Pol PP yang ikut dalam razia.


Aswan mengatakan, saat ditangkap, beberapa siswa itu sedang duduk-duduk didekat sekolahnya. Beberapa juga ada yang diamankan dibeberapa tempat seperti dekat jembatan gantung yang bersebelahan dengan pos polisi dan dekat rumah Dinas Sekda Enrekang.

" Seharusnya mereka masih harus ada di sekolah mereka, tapi rupanya mereka senang membolos, makanya kami tindaki," kata Aswan.

Aswan mengatakan, jika razia yang dilakukan pihaknya juga mendapat dukungan dari pihak sekolah. " Kami juga mendapat laporan dari guru sekolah jika siswanya banyak yang keluar sekolah, makanya mereka minta bantuan untuk segera ditindaki," ungkap Aswan.

Aswan mengatakan, ke 21 siswa yang diamankan itu akan dikembalikan pada sekolahnya masing-masing. " Nanti pihak sekolah yang mengarahkan mereka," Katanya Aswan.
Selengkapnya...

Enrekang Siap Pecahkan Rekor Muri

Enrekang--Kabupaten Enrekang menyiapkan lima ribu bibit pohon dalam rangka pemecahan rekor Muri terkait penanaman ribuan bibit bohon se Sul-Sel.

Kepala Dinas Kehutanan Baharuddin Santiago saat persiapan rencana pemecahan rekor Muri se Sulsel, Senin 08 Maret mengatakan target yang diberikan pemerintah Provinsi Sulsel hanya 2500 bibit pohon.


" Namun kita menyiapkan 5000 pohon dalam upaya pemecahan rekor Muri ini," kata Burhanuddin dihadapan para pimpinan SKPD, Kepala Kecamatan dan Kepala Desa.

Rencanya pemecahan rekor Muri penanaman bibit pohon dan penebaran ribuan bibit ikan akan digelar, 22 Maret akan datang. Di Kabupaten Enrekang, acara seremonial penanaman bibit pohon dipusatkan di Kecamatan Cendana.

" namun bukan berarti diwilayah lain tidak ada kegiatan serupa, tetap dibeberapa kecamatan akan ada penanaman," ungkap Burhanuddin.

Selain itu, penebaran bibit ikan akan dilakukan di dua wilayah yakni di Balai Benih Ikan Karrang dan Alla.(r4)
Selengkapnya...

Dua Sungai Mengancam Warga.

ENREKANG--Dua Sungai yang melintasi Kota Enrekang, sungai mata allo dan sungai saddang sewaktu-waktu mengancam warga jika curah hujan di Hulu Sungai cukup keras. Warga yang bermukim disekitar sungai itu diminta waspada terhadap ancaman banjir dan longsor.

Beberapa wilayah yang selama ini menjadi langganan banjir akibat luapan dua sungai itu yakni sebagian besar wilayah Kota Enrekang, Kawasan pasar Sentral Enrekang, Desa Kareung, Lingkungan Melati Kelurahan Juppandang dan beberapa wilayah di Kecamatan Enrekang.




Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Nakertrans Enrekang, Umar talitti yang dihubungi via ponsel, Senin, 08 Maret mengatakan Pemerintah tidak pernah mengharapkan Bencana datang, namun Pemerintah tetap meningkatkan kewaspadaan.

" Kita juga sudah memiliki beberapa perlengkapan yang bisa dipakai dalam mengantisipasi ancaman banjir," Kata Umar.

Beberapa perlengkapan itu, lanjut umar, yakni perahu karet, tenda pleton, dan bahan makanan.

Menurut Umar, curah hujan yang sudah meningkat dipuncak pegunungan Tana Toraja yang menjadi Hulu Sungai Saddang berpotensi menimbulkan luapan banjir. Ditambah jika curah hujan di Kota Enrekang tinggi, maka banjir pasti mengancam.

" Makanya warga yang berada di sekitar wilayah sungai itu diminta waspada," kata Umar.

Mengantisipasi itu, Pemkab juga membentuk Posko Satuan Pelaksana Kordinasi penanggulangan Bencana. Intensitas penjagaan di posko ditingkatkan menjadi 24 jam sejak maret ini.(r4)
Selengkapnya...