Kamis, 29 Mei 2008

Tambah TPS, Target 90 Persen Pemilih.

Enrekang-- KPUD Enrekang menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Bupati dan Wakil Bupati 4 Agustus mendatang. Target ini dipastikan setelah KPUD menambah jumlah Tempat Pemilihan Suara (TPS) menjadi 395 TPS.

Salah satu alasan penambahan TPS mengingat partisipasi pemilih pada Pilkada Gubernur lalu sangat minim karena TPS sulit dijangkau pemilih. Sebelumnya Jumlah TPS ada 322 TPS. Artinya TPS bertambah 73 TPS.

Anggota KPUD Enrekang Akhmar Sutansi yang saat ditemui, Jumat 30 Mei, menjelaskan Topografi daerah Enrekang yang berbukit dan jarak satu desa dengan desa lain berjauhan membuat KPUD memutuskan untuk menambah TPS.

" Sangat susah kita mengharapkan pemilih dapat menyalurkan Hak pilihnya sementara TPSnya jauh dari tempat tinggalnya," Kata Akhmar yang saat itu juga ditemani Yusuf Saha.

Akhmar juga menilai, penyebab minimnya partisipasi pemilih pada Pilkada Gubernur beberapa waktu lalu karena persoalan tempat TPS sulit dijangkau pemilih.

Dengan bertambahnya TPS ini, Akhmar memastikan target jumlah partisipasi pemilih pada Pilkada Enrekang bisa mencapai 90 persen. (Mg15)
Selengkapnya...

Senin, 26 Mei 2008

Angka garis Kemiskinan naik.

Enrekang-- Angka Garis kemiskinan di Kabupaten Enrekang tahun 2007 dipastikan naik setelah dilakukan pendataan. Sedangkan Angka orang Miskin mengalami penurunan.

Menurut Data yang diberikan Badan Pusat Statistik Enrekang,Angka Garis kemiskinan tahun 2006 berjumlah 131.884 orang, sedangkan angka orang miskin berjumlah 42.600 orang.

Namun pada tahun 2007, Angka garis kemiskinan penduduk enrekang naik menjadi sebanyak 137.249, sedangkan angka orang miskin mengalami penurunan menjadi 41.900 orang.
)
Kepala BPS Enrekang, Abd. Salam mengatakan, garis kemiskinan diukur meningkatnya nilai pengeluaran seseorang sedangkan pendapatannya menurun. " Itu menjadi dasar BPS menetapkan ukuran garis kemiskinan," Kata Salam.

Angka garis kemiskinan bisa semakin meningkat setelah harga BBM dan Harga kebutuhan pokok dalam beberapa hari ini mangalami kenaikan.

" Tapi itu belum bisa dipastikan dalam waktu dekat sebab kita akan lakukan lagi pendataan ulang dan hasilnya bukan dalam beberapa bulan ini, tapi mungkin tahun depan bisa kita lihat," Kata Salam. (Mg15
Selengkapnya...

Perjuangan Calon Independen Tak Kunjung Usai

Enrekang--Pertemuan Konsultasi KPUD Enrekang, Legislatif, Eksekutif dan Pihak Tim Perjuangan Calon Independen akhirnya memutuskan untuk melakukan Konsultasi dengan KPU Pusat dan Mendagri, Selasa (Hari ini.

Keputusan itu diambil setelah dalam dialog pihak KPUD, Dewan, Eksekutif dan tim perjuangan Independen tidak berhasil mengambil kesepakatan terkait dengan persoalan Independen dan terkait dengan Keputusan KPU Pusat dan Surat Mendagri tentang Calon Perseorangan.

Pimpinan Sidang, Syafruddin. SH, yang mengambil keputusan mempertimbangkan, konsultasi ini diperlukan agar semua pihak dapat terang dan arif menyikapi aturan yang ada. " Ada beberapa hal yang perlu dikonsultasikan sebab ada dua aturan yang membuat tafsiran kita berbeda terkait persoalan ini," Kata Syafruddin.

Sebelum keputusan diambil, anggota dewan banyak mempertanyakan apakah ada aturan yang dilanggar jika calon perseorangan tetap diakomodir sebab, ada aturan KPU yang membolehkan itu dan diperkuat oleh surat mendagri.

KPUD dalam pernyataan sikapnya juga tetap kukuh untuk tidak menerima calon perseorangan diakomodir sebab alasan mereka tahapan sudah berjalan.

Pembicaraan yang terus berputar-putar soal interpretasi aturan itulah yang yang membuat DPRD memutuskan untuk kembali melakukan Konsultasi. Dalam rapat itu disepakati, apapun hasil yang didapat setelah konsultasi, maka semua pihak harus mematuhinya. (Mg15)
Selengkapnya...

Minggu, 18 Mei 2008

SS 12 JULI, Ah Kau !!!!!!

Bandung-- Setelah meninggalkan Kampus IKOPIN lima Bulan lalu dan kembali untuk mengikuti Wisuda Sarjana Angkatan yang ke 35, banyak cerita dan Hal-hal yang baru yang saya dapat.

Saat Acara Pelepasan wisuda, PAnitia menghadirkan suguhan teater oleh anak-anak angkatan 2007. Awalnya BT Banget, Garing melihat pertunjukan mereka. Suara tak terdengar, Acting mereka juga ga karuan. Yang ada, mereka-mereka asik bermain untuk diri mereka, sedang kami para wisudawan malah sibuk bercanda tanpa meperhatikan mereka. Sempat aku protes juga, apa-apaan diacara seperti ini musti ada gelaran teater segala.

Tapi setelah Acara berakhir, Saat sedang Asik Ngobrol Ma Derbi, Anak-anak yang tadi berteater nyamperin. Ternyata mereka kenal dengan saya. Mereka ungkapin niat mereka ngehidupin lagi Sanggar Seni 12 Juli. Organisasi Seni yang ada di Kampus.

Diam-Diam setelah saya memperkenalkan SS 12 Juli 5 Bulan lalu dihadapan mereka saat mereka masih mahasiswa baru, mereka memiliki niat untuk bergabung. Sayangnya, setelah perkenalan itu saya keburu ilang.

Dan sekarang mereka datang seperti anak yang ngerengek minta agar lagi SS 12 Juli diaktifin lagi. Mereka meminta, mengungkapkan keseriuasannya disaat tiada lagi orang-orang yang dulu di SS, termasuk saya yang sudah harus pulang kampung lagi.

Melihat semangat mereka itu, akhirnya saya menyempatkan waktu untuk bertemu dan memberikan gambaran bagaimana seharusnya mereka jika benar ingin berkegiatan lewat wadah SS. Saya juga mengajak Fitra untuk bertemu mereka. Namun, dua pertemuan tidak cukup untuk membimbing mereka. Semoga saja semangat mereka terus hidup, mau menggali diri dan menunjukkan kreatifitasnya. Ini hanya harapan dibalik kampung yang jauh dari mereka.

Selengkapnya...