Jumat, 28 September 2007

Bete, Bete, Uh......... Setan. !


Entah apa yang terlintas dalam otakku saat nulis ini, pokoknya aku bete abis. Dan tidak ada yang menggairahkan. Aku buka banyak blog dan ga ada yang membuatku bangkit. Mungkin ini hari yang sial.

Kata teman saya, " setan selalu membuat orang murung, setan selalu mencuri gairah".
Apamungkin emang setan yang membuatku begini. Tapi kan ini bulan Ramadhan. Bukankah setan saat ini lagi dikerangkeng.

Tapi kenapa aku jadi kesetanan, Eh hilang gairah.


Semua persendian kerengganggkan. Pokoknya semua yang bersendi aku goyang biar bisa enak badan. Tapi tetap saja.

Aku ngebayangin mandi di kolam yang dingin, ngebayangin minum jus stroberi, ngebayangin gadis yang suka main di warnet yang ku jaga, Tapi tetap saja.


Bete, bete, bete, Uh, Setan !, (awas lu setan !!!!!!)

Selengkapnya...

Kamis, 27 September 2007

Konsistensi dan Lupa.

Bulan ramadhan sudah masuk hari ke 16, esok adalah hari yang ke tujuh belas yang banyak diyakini hari yang sangat dimuliakan yaitu Nuzulul Qur'an yang secara literal berarti turunnya Al Qur'an (kitab suci agama Islam). Nuzulul Qur'an adalah istilah yang merujuk kepada peristiwa penting penurunan wahyu Allah pertama kepada nabi dan rasul terakhir agama Islam yakni Nabi Muhammad SAW.

Apakah kita masih mengikuti ajarannya ?



Menjelang Ramadhan banyak tempat hiburan malam yang ditutup demi menghargai umat muslim yang merayakan ramadhan, kalo tidak maka akan ada Razia ormas yang biasa galak. Kemudian, warung-warung dihimbau agar tidak menyediakan makanan di siang hari kalo tidak satpol PP akan bertindak. Dan di bulan Ramadhan, biar keren, seringlah pakai baju koko dan kopiah agar terkesan alim. Inilah Citra Ramadhan. Setelah Ramadhan berlalu, apakah kita konsisten terhadap sikap kita.

Inilah yang selalu dipertanyakan. Lain omong lain perbuatan. Padahal dalam islam sudah ditegaskan agar kita tidak menjadi orang yang munafik.

Kita memang bangsa yang selalu bertindak untuk citra. Selalu bertindak untuk esok dan lupa yang diucapkan kemarin. Pantas saja, Ketua MPR nurhidayat Wahid malah tidak sepakat jika razia klub malam hanya dilakukan saat Ramadhan saja. Kemana mereka (orang-orang suka Razia) setelah Ramadhan.



Selengkapnya...

Senin, 24 September 2007

Rencana Desain Baju Galeri Macca

Baju juga sebuah identitas. Sebuah karya. Pada jaman dulu kala, blum ada yang mengenal bagaimana seharusnya baju itu. Dan sekarang jaman sudah modern, perkembangan perbajuan samakin gila. Kalo dulu orang mengenal C-59, sekarang orang ingin memakai baju yang berdesain ala Distro.


Bandung lah yang memulai kreatifitas ini semua. sejak dahulu bandung selalu memnjadi trand mode di Indonesia, maka tak bisa disangkal jika banyak yang ingin memakai baju asal bandung. Ala Distro.

(Onggo, ini pengantar saja, biar keren. Gimana kawan (Anak-anak Galeri dan Zmada )? tertarik memilikinya ? Onggo, Tanyai tu anak-anak mau jika kalo bikin ki baju, baru kasi lihatki gambarnya, dan yang mana bagus di buat. Hubungika lagi kalo sudah mi na ?

Selengkapnya...

Minggu, 23 September 2007

Buku yang kami Inginkan

Galeri macca sudah berjalan dua tahun. Dan banyak sudah kegiatan yang dilaksanakannya terutama menggalakkan minat baca dan berkarya bagi masyarakat khususnya remaja dan anak-anak.

Anak-anak dan remaja sudah banyak yang berkunjung di Perpustakaan Galeri macca, hanya saja stok buku yang ada masih sedikit. Stok buku anak dan remaja yang belum lengkap ini membut semakin hari pengunjung semakin sedikit karena hampir semua buku sudah dibaca.

Perpustakaan yang kami kelola ini membutuhkan buku anak, seperti buku mendongeng, mewarnai dan sebagainya. Khusus untuk remaja banyak buku banyak diminati adalah buku sastra remaja dan kisah tokoh-tokoh. Kami juga kesulitan untuk buku-buku agama populer untuk masyarakat.

Untuk itulah kiranya bagi dermawan yang ingin membantu bisa menghubungi saya sebagai koordinator galeri macca.

Kontak : 081524239499

Atau bisa mengirim buku langsung pada alamat

Galeri Macca

Jl. K.H. Akhmad Dahlan No 26
Enrekang- Sulawesi Selatan.

Selengkapnya...

Jumat, 21 September 2007

Saya, Buku dan Masyarakat.

Pagi ini mataku masih melek-melek ayam. Antara sadar dan tidak. Aku belum tidur sejak kemarin. Dan beberapa hari ini terus begadang. Tidur jam 2 dan 3 subuh. Ini kan Ramadhan.

Pagi ini juga tak sengaja aku pegang buku jurnal Komunikasi. Aku jadi ingat tugas membuat jurnal dari skripsi yang aku tulis. Aku baca buku itu.

Pagi ini juga aku dikagetkan suara Hpku. Suara Ibu keluar dari Kampung sana.

"Halo..., Gimana ijazah uda diambil, trus Kapan pulang, apa lagi yang kamu tunggu, sebentar lagi ada penerimaan PNS, kok masih betah di Bandung,". Kata-katanya keluar tanpa beban.

Ya, namanya juga orang tua.

Ya, kawan-kawan dikampung sana, sudah menanti. Sejak kutinggal selesaikan skripsi, Galeri macca agak tersendat. Sejak tahun 2005, Galeri Macca mengkampanyekan budaya baca dan menggaungkan gelora berkarya. hampir delapan bulan lamanya aku disini (Bandung) selesaikan skripsiku. Lama juga kata orang tuaku.

Sekarang aku sudah mengantongi ijazah, dan bergelar S.E. Aku sudah meniatkan tuk kembali ke kampung lagi setelah selesaikan kuliah, membangun kembali komunitas dan menjadi wartawan lagi jika masih diterima.

Hanya saja sekarang aku kebingungan memulai kembali menjalankan komunitas, Buku yang dulu aku bawa dari bandung yang hanya seratus-an judul buku yang banyak buku remaja sudah tidak pernah bertambah lagi. Inilah yang menghawatirkan dan selalu tergiang dikepalaku. bagaimana menambah buku sementara Enrekang sangat jauh dari kota, apalagi pulau jawa yang maju perkembangan bukunya.

Aku sudah harus ada ditengah masyarakat kini dan harus mempertanggungjawabkan gelar yang aku dapat. Semoga segala upaya yang aku mimpikan bersama kawan untuk masyarakat dapat tercapai.

Ada yang mau membantu memberi akses buku ?

Call Me : 081524239499.







Selengkapnya...

Kamis, 20 September 2007

Internet dan Tata.

sejak aku ajak main game internet, Tata selalu merengek pengen main internet. Baru saja sehari ditinggal, dia sudah nelpon pengen main game lagi.

Di buku diarinya, tata nulis,

Tata aku ajarin juga nulis buku diary setiap habis main denganku.

Aku jarang dirumah. Aku selalu sempetin waktu untuknya tiap sabtu dan minggu. Aku jarang karena hubungan aku dengan mamanya lagi merenggang. itu terjadi sejak dua tahun lalu.

Di enrekang, dua tahun lalu, tata kenal komputer. Dia selalu main game Tarzan dan nonton Barnie si boneka.

Aku pisah setahun bersama tata dan mamanya. Mereka pulang lagi ke Bandung setelah bertahan hanya dua bulan di Enrekang.

Aku selalu berharap anakku tidak ketinggalan jaman dan cerdas. Setiap aku pulang dan bersama dia, aku selalu ajak dia baca buku, menulis. Aku pernah janji, kalo dia bisa belajar dengan baik dan rangking satu, aku akan kasih hadiah.

Di buku hariannya dia tulis begini,

Selengkapnya...

Rabu, 19 September 2007

Aku dan Dia

sebentar lagi aku tinggalkan bandung. Mungkin sebelum ramadhan. Dan itu juga yang membuat Dia gelisah dan selalu memburuku pertanyaan. Hubungan ini akhirnya bagaimana ?

Aku dan Dia sejak dua tahun ini bermasalah, sejak dia tinggalkan kampung kembali ke bandung. Hubungan yang dingin,tanpa cinta dan kasih sayang. Yang ada hanyalah sekedar bermanis di depan Anak.

Ya, Kami sudah punya anak yang lucu, keriting dan bagiku sangat kusayangi. Dan Anakku ini juga sangat disanyangi Kakek, nenek dari Dia.

Masalahku belum selesai sementara waktuku dibandung sebentar lagi. Berpisah Atau terus menjalani hidup yang hambar.

Pernah aku pikir tuk teruskan hubungan demi anak. Tapi tetap saja hatiku tak munculkan harapan dengannya. Selalu saja aku lihat ada masa lalu yang membuatku trauma bersama dia. Dan setiap kali aku Ingin tinggalkan, anakku selalu manja bersamaku. Uhhhhhhh. Aku tak tahu harus bagaimana mengambil keputusan.

Selalu aku berharap ada yang bisa membisikkan kemantapan dalam memutuskan ini, tapi semua sia-sia. aku selalu menghindar tapi ternyata waktu selalu maju ke depan.

Apa yang harus kuperbuat ?

Selengkapnya...

Selasa, 18 September 2007

Media berat sebelah.

Sepertinya ada sebuah skenario yang dijalankan untuk menjerat Nurdin Halid. Lepas dari dakwaan satu, disiapkan dakwaan satu untuknya. Tapi Nurdin membuktikan dirinya bertanggung-jawab. Hanya yang berjiwa ksatrialah yang berani bertanggungjawab. Begitulah seharusnya seorang laki-laki .

Sekarang, Media menyorot habis nurdin halid yang disangka akan melarikan diri. Media mengatakan nurdin sembunyi, nurdin dilindungi, atau nurdin akan mengganti wajah.

Nurdin sudah sejak lama aktif di Golkar dan menjadi salah satu tokoh. Tentu sebagai politikus, banyak juga pesainganya yang tidak ingin melihat nurdin melenggang. Sejak di PSSS nurdin sudah di Goyang.

Kenapa hanya nurdin yang di Bombardir media. Bukan Koruptor lain yang lebih banyak menghabiskan uang rakyat ?

Inilah dunia media.





Selengkapnya...

Sabtu, 15 September 2007

Nurdin Halid Kena Lagi.


Sepertinya nurdin halid tidak pernah bernafas lega dan tidur enak. Baru juga di angkat kembali menjadi anggota DPR, sekarang musti berhadapan dengan hukum lagi.Saat ini kejaksaan seperti tim pemburu hantu. Majelis hakim kasasi Mahkamah Agung memvonis Nurdin Halid hukuman dua tahun penjara karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi dalam distribusi minyak goreng Badan Urusan Logistik (Bulog) senilai Rp 169 miliar lebih.

Saat menjadi mahasiswa, kami sempat bertamu di kantor Koperasi Distribusi Indonesia yang saat itu diketuai nurdin halid. Menurut kami,KDI adalah salah satu koperasi yang maju di Indonesia. KDI masih bisa diandalkan mengangkat citra koperasi (saat itu).


Tapi sekarang, ternyata KDI sudah lama hilang dalam peredaran. Dan ternyata lagi, Nurdin halid terbukti mengkorup dana KDI.

Ah, aya-aya wae....!



Selengkapnya...

Kalah ...........?

Saat menghadiri perkawinan teman, kami ngobrol dengan mertua barunya.
sang mertua bercerita kalo dalam Ilmu dagang ada rumus yang tak bisa diganggu gugat.
"mau tahu," kata sang mertua.
"Mauuuuuuuuuu," Kata kami serempak.

Mertua baru yang orang palembang ini pun bercerita.

Begini rumusnya.



sepuluh orang jawa, pasti akan kalah dengan 1 padang.
sepuluh orang padang, akan kalah dengan 1 orang cina.
sepuluh orang cina, akan dikalahkan dengan 1 orang yahudi.

orang padang dan cina memang dikenal dengan watak dagangnya. Tapi baru aku tahu kalo yahudi juga pandai berdagang.

"cerita belum habis," Kata sang mertua.

Dengan pelan, mertua itu bilang

Sepuluh orang yahudi, pasti akan kalah dengan IBLIS.

GRRRRRRRRRRRRRRR!

Selengkapnya...

Selasa, 11 September 2007

Marhaban Yaa Ramadhan.

Ramadhan yang akan dimulai kamis besok sudah banyak ditunggu umat muslim. Hp saya juga tak henti-hentinya menerima ucapan menyambut Ramadhan. Mengingatkan agar menyongsong bulan suci ini dengan ikhlas dan tak lupa bermaaf-maafan. Marhaban Yaa Ramadhan.


Saya selalu ingat saat-saat ramadhan di Kampung saya. Setiap selepas subuh, banyak warga yang jalan-jalan dipinggir sungai mata Allo. Kami menyebutnya kawasan itu sebagai pinggir pantai walau sebenarnya itu hanya pinggir sungai. Ngga tau siapa yang mulai menyebut seperti itu. Mungkin karena tempatnya seperti Pantai losari yang terkenal di Makassar. Kampungku sebenarnya berbukit yang dialiri dua sungai Mata Allo dan Sungai Saddang.


Sebagai remaja waktu itu, setiap subuh selepas sholat kami langsung nongkrong menunggu orang yang lewat. Kadang-Kadang, bila dimesjid orang masih pada berdoa dan mendengar Kultum, Kami sudah lari mencari tempat tongkrongan. Dasar kelakuan remaja yang selalu pengen berburu wanita sebaya. Tentu yang cantik-cantik yang jadi incaran.

Tapi itu Dulu. Suasana seperti itu walaupun masih ada tapi tidak seramai dulu lagi. Apalagi sejak air mata allo selalu mengering. Pemandangannya sudah tidak sedap dipandang mata.

Ramadhan sudah datang lagi. Sepuluh tahun sudah saya tinggalin kampung.
Marhaban Yaa Ramadhan. Semoga hari suci tetap ada dalam hati.

Selengkapnya...

Kamis, 06 September 2007

Menjadi Guru

aku punya kawan yang sekarang jadi guru. Kami dulu sama-sama aktif di Kampus. Dia di Hikmatul Iman dan saya di Sanggar Seni.

Sebenarnya, latar belakang dia bukanlah pendidik. Kami kuliah di IKOPIN dan banyak belajar ekonomi dan koperasi. Tapi dia sekarang guru. Bagi saya itu sebuah lompatan yang menarik.

"Bagaimana rasanya jadi guru," Kata saya.

" bebannya berat juga dan aku kadang malu sama teman-teman," katanya.


Beban karena harus menyesuaikan diri dengan pandangan masyarakat yang memandang guru sebagai orang yang perlu dicontah dan ditiru. " saat ini aku belum bisa menyesuaikan dan kadang merasa bahwa itu terasa berat dijalani, terlebih lagi aku tidak punya latar pendidikan untuk menjadi guru," katanya.

bagi saya, menjadi guru adalah tugas mulia. Ujung tombak yang membangun karakter dan kecerdasan manusia.

Aku pernah mewawancarai guru-guru dikampungku di Enrekang sana. Guru yang ada disana tidak bisa berbuat banyak karena banyak keterbatasan. Dana, Dana, dan Dana.

Guru punya waktu terbatas mengajari siswa. Dari pagi sampai siang. Setelah itu, pak guru itu menjadi kepala rumah tangga yang harus menyalakan kompor rumah tangga. Makanya urusan sekolah diluar jam belajar harus memiliki hitung-hitungan. Tidak ada itu, kami ogah-ogahan.

Dana menjadi persoalan. Menurut guru itu, tanpa dana yang cukup, perkembangan guru dan siswa terbatas.

Teman saya itu sudah tahu bagaimana menjual buku pada siswanya. Guru dikampungku juga sudah tahu kalo UAN sudah dekat, murid harus ikut Bimbingan Belajar dan bayar.





Selengkapnya...

Selasa, 04 September 2007

Rektor Baru Ikopin

Prof Rully akhirnya terpilih menjadi rektor IKOPIN. Saya mendapat informasi ini, selasa kemarin dari salah satu tim sukses rektor yang jagoannya masuk tiga besar Calon rektor.

Sejak awal, banyak mahasiswa yang berharap sosok rektor akan datang adalah orang baru yang dapat memimpin IKOPIN ke depan yang memiliki visi membangun dan berpengalaman.

Siapakah Prof Rully ? Kegairahan apa yang dapat dibawa untuk IKOPIN ?

Prof. Rully saat ini adalah Pembantu rektor II Unpas dan Staff Ahli DPD RI. Dan kabarnya, Prof Rully adalah jagoan Yayasan dan calon yang direkomendasikan sang ketua DPD RI.

Prof rully sudah terpilih. Siapapun orangnya kita hanya berharap ada perubahan yang terjadi dalam masa kepemimpinanya. Perubahan adalah siap menghadapi tantangan, bagaikan pasukan yang harus melawan di medan perang yang tidak boleh mundur dan takut menghadapi musuh-musuhnya. Dan kata hanya ada, yaitu rebut. Taklukkan dan menangkan peperangan. Jangan ada lagi kata mundur.

“tidak ada yang abadi kecuali perubahan!” Makanya, kita pasti tidak dapat menolak perubahan. Kita harus siap pada perubahan. Kita tidak dapat lagi kembali. Walau, kita mestilah tetap menghadapi perubahan itu dengan bercermin pada masa silam, pada sejarah, sebagai landasan pijakan agar dapat lebih memaknai segala tantangan hidup. Akan tetapi, intinya jika kita ingin meraih segala apa yang menjadi impian kita, maka saatnya don’t look back! (syahrul yasin Limpo)"

Profil
Prof. Dr.H.Rully Indrawan (1)
Prof. Dr.H.Rully Indrawan (2) Selengkapnya...

Senin, 03 September 2007

Tangga Dan Ikopin


Kampus Ikopin selain dikenal dengan kampus Koperasi, Ikopin juga dikenal dengan kampus seribu Tangga. Di setiap sudut Ikopin pasti ada tangganya.




Dan yang menjadi Ikon tangga adalah tangga yang menghubungkan Kantor Adpus dengan tiga fakultas. Saya pernah mencoba menghitungnya tapi selalu lupa berapa jumlahnya. Tangga itu bagi mahasiswa biasanya disebut Lorong rumah sakit. Ada juga yang menyebutnya Tangga penuh Ulat sebab disetiap musim gugur daun, tangga itu penuh ulat.




Tangga itu sudah lama membisu seiring berkurangnya mahasiswa yang masuk di Ikopin. Sudah lama tangga itu tak lagi merasakan kaki yang menghentak menginjaknya. Tak ada lagi irama kaki. Tak ada lagi kaki yang tergesa diburu waktu kuliah. Dan tak ada kaki para pemasang pafmlet yang mengendap pelan disubuh hari.





Tangga Ikopin sudah lama sepi. Tahun ini, masih akan adakah mahasiswa yang menyapanya. Tergantung berapa mahasiswa yang masuk mungkin. Selengkapnya...

Calon Rektor Ikopin di Test.

Hari ini, enam calon rektor mengikuti fit and profert test di kampus Ikopin.

Keenam calon adalah Dr. Suwandi, S.E., M.Si. (berasal dari luar Ikopin),Ir. H. Indra Fahmi, M.S. (dari Ikopin), Drs. H. Dandan Irawan, M.Sc. (Ikopin), Drs. H. Dindin Burhanudin, M.Sc. (Ikopin), Prof. Dr. H. Rully Indrawan, M.Si. (luar Ikopin) dan Dr. Ir. Setiadi Yazid (luar Ikopin/Dewan Koprasi Indonesia/ Dekopin). Namun Ir.H. Indra Fahmi mengundurkan diri saat proses berlangsung.

Proses ini dilakukan dengan tertutup. Hadir pada test ini, pak Muslimin nasution sebagai ketua yayasan bersama anggotanya dan ada juga Pak Taufik dari kementrian KUKM yang banyak membantu menyalurkan dana beasiswa ke Ikopin yang juga sebagai ketua pelaksana.

Para calon rektor ini mempresentasikan visi dan misinya dihadapan orang-orang yayasan, dan juga para anggota senat Ikopin.

saat saya tanyakan ke sekretaris rektor, apakah hari ini rektor baru akan langsung diumumkan, bu Sekret hanya senyum tak memberi jawab. Saya kembali lagi melihat proses fit saat jam 4 sore. ternyata proses sudah selesai dan para orang-orang yayasan lagi berembuk.

Di luar ada Pak Trida, saya tanyakan lagi apakah hari ini akan ditetapkan rektor yang baru ?. saya malah ditanya balik, apa kepentingan anda menayakan itu. saya bilang saya mahasiswa yang ingin tahu informasi itu dan rencana akan ngadain dialog antara mahasiswa dengan rektor baru yang terpilih.

" rencana dialog sudah diagendakan, bukan hanya dengan mahasiswa tapi juga dengan para civitas akademika, ini sudah direncanakan." kata Pak Trida.

Menurut Pak trida, Kebutuhan Ikopin kedepan adalah pemimpin yang punya visi dan disukung oleh civitas akademika. Jangan ada lagi orang-orang yang hanya pandai bernyanyi dan tidak bisa membuktikan diri membangun Ikopin. begitu pun dengan mahasiswa.

" Saya tahu siapa saja mahasiswa yang punya dedikasi dan yang hanya jago menyanyi, ini sudah terpantau dan kelihatan," Katanya.

Mahasiswa, Kata Saya, hanya butuh transparansi proses pemilihan rektor. mahasiswa tidak punya kepentingan lain selain butuh pemimpin yang baik dan bertanggungjawab.

Setelah itu pak trida langsung pergi.

saya sebagai mahasiswa sekali lagi hanya butuh transparansi dan pilihan jatuh pada rektor yang tidak seperti kemarin.

Bagaimana dengan anda ? ( Alumni, civitas akademika, karyawan dan YPK )

Berita Terkait.
8 Calon Rektor
Selengkapnya...